KLATEN - Danramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Widoyo menghadiri acara pertemuan Paguyuban KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Mandiri Kecamatan Juwiring, di Aula Kantor Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, (25/10/2023).
Kontak Tani Nelayan Andalan merupakan suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Tata Pemerintahan Kec. Juwiring Atik Sukini S. Sos, Koordinator PPL Kec. Juwiring Wijianto, Wakil Ketua Paguyuban KTNA Mandiri Kec, Juwiring Edi Sumaryono, Babinsa Desa Ketitang Serka Wahyono, Perangkat Desa Ketitang serta Ketua Poktan dan Gapoktan se-Kecamatan Juwiring.
Dalam sambutannya Koordinator PPL Kec. Juwiring Wijianto menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan nasional, tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Pertanian saja tetapi butuh peran dari banyak pihak untuk merealisasikan program tersebut salah satunya adalah dukungan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) serta para Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS).
“Diharapkan pelaksanaan Pertemuan Rutin KTNA selalu dinamis dan siap di depan membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta aktif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, ” ucap Wijianto.
Koordinator PPL Kec. Juwiring juga mengingatkan pentingnya para petani terdaftar dalam kelompok tani dan kartu Tani karena kedepannya untuk memperoleh bantuan dari pemerintah dan pupuk subsidi melalui kelompok tani.
Sementara itu Danramil 21/Juwiring Kapten Inf Widoyo mengatakan bahwa selama ini TNI AD telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dalam rangka mewujudkan Indonesia swasembada pangan, tentunya dalam mewujudkan hal tersebut perlu adanya kerjasama antara Babinsa, PPL dan Petani di lapangan.
“Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kec. Juwiring, Koramil 21/Juwiring siap untuk mendampingi semua pihak terutama para petani untuk aktif dalam meningkatkan eksistensi KTNA mewujudkan petani yang mandiri dan sejahtera, ” tutup Danramil. (Red)