Klaten | Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II di Desa Beji Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten resmi ditutup oleh Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo S.E, M.Han, Rabu (10/8/23).
Penutupan ditandai dengan, penandatangan dan penyerahan naskah hasil TMMD kepada Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M pemukulan Gong serta dilanjutkan penandatanganan Prasasti dan dilanjutkan pengecekan hasil di Lokasi TMMD di desa Beji Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten
Hadir dalam kesempatan tersebut, Hj. Srimulyani S.M (Bupati Klaten), Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, S.E. M Han (Komandan Kodim 0723/Klaten), Letkol Caj Ali Murtadho S.Ag (Kasi Pest Korem 074/Warastratama), Ibu Tutik SH. M.H (Kepala Pengadilan Negri klaten). Muadz Zunijar S.Ag M.H. (Ketua Pengadilan Agama Klaten), Kompol Tri Wahyuni SAP, M.M (Wakapolres mewakili Kapolres Klaten). Jaka Purwanto S.Sos (Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kab. Klaten), Ruli Nasrulloh SH MH (kepala seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kab.Klaten), Wahyuni Sri Rahayu (Kepala Dispermades Kab. Klaten), Kapten Inf Widoyo (Danki A Mewakili Dandodiklatpur Rindam IV/Diponegoro).
Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo S.E, M.Han membacakan sambutan Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Widi Prasetijono selaku Penanggung Jawab Pelaksana (PJP) operasi TMMD di seluruh Provinsi Jateng, bahwa program TMMD sudah ada sejak tahun 1980-an, dimana dulu disebut AMD (ABRI Masuk Desa).
Baca juga:
Sambangnya Babinsa Ceper Dengan Warga Binaan
|
Manfaat program pembangunan secara lintas sektoral ini, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat karena operasi bakti TNI ini mempunyai dua sasaran, yaitu pembangunan sasaran fisik/infrastruktur dan juga non fisik atau pembangunan SDM masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, pelatihan keterampilan, maupun pelayanan-pelayanan.
“Program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat dan juga upaya membantu pemda mempercepat pemerataan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di medan sulit sehingga keterlibatan TNI sangat dibutuhkan, termasuk merangkul sinergi lintas sektoral dalam mempercepat pekerjaan selama 30 hari, ” paparnya.
TMMD tahun 2023 kali ini mengangkat tema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam upacara penutupan TMMD itu juga dilakukan penyerahan alat dan peralatan kerja secara simbolis dan penandatanganan dan penyerahan berita acara oleh Dandim 0723/Klaten ke Bupati Klaten sebagai tanda bahwa pekerjaan pembangunan di Desa Beji diserahkan kepada masyarakat melalui Pemkab Klaten (Red )