Klaten - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri kegiatan tes jago Perguruan silat Pencak Silat Setia Hati (PSHT) Cabang Klaten di gedung Balai Desa Duwet Kec. Wonosari Kab. Klaten, Kamis (18/8/2022)
Kegiatan diikuti sekitar 400 calon warga PSHT Wilayah Kabupaten Klaten, dalam kegiatan tersebut, selaku penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Drs. Widiyanto yang merupakan ketua 1 PSHT Cabang Klaten, dengan ketua panitia Gunadi sedangkan penguji dalam tes adalah Guru PSHT yang sudah tingkat 2 dari Solo dan DIY.
Drs.Widiyanto menyampaikan bahwa Tes jago merupakan sebagai kelengkapan menjadi Warga PSHT.
“Seorang calon warga harus mengikuti Tes Jago, pada saat tes Jago ini Warga Senior (Warga Tingkat II) memeriksa apakah ayam yang disediakan si calon warga benar – benar sehat, dan tidak cacat, ” ucap Drs.Widiyanto.
Baca juga:
Sambangnya Babinsa Ceper Dengan Warga Binaan
|
“Selain itu Calon Warga telah benar-benar ikhlas menyedekahkan Ayam Jagonya yang telah dipelihara beberapa bulan, dan Calon Warga juga harus siap menyongsong masa depan sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate, ” lanjutnya.
Drs. Widiyanto juga menegaskan bahwa Tes Jago dalam PSHT tidak ada unsur klenik atau Musyrik, dan kegiatan ini bersifat terbuka, dan biasa dilihat oleh masyarakat bahkan TNI/POLRI di Padepokan PSHT saat acara Tes Jago berlangsung.
“Jadi sangat tidak benar jika ada pihak yang mengarang bahwa saat Tes Jago itu merupakan ajang adu jago / sabung ayam, atau kegiatan lain yang tidak sesuai dengan syariat Islam, ” ucap Drs.Widiyanto
“Ayam ini kemudian disembelih untuk dimasak dan dikonsumsi saat resepsi pengesahan warga baru PSHT, ” jelasnya.
Dalam menghairi tes jago, Serka Joko Sri Murningsih Selaku Babinsa Desa Duwet tak lupa juga menghimbau agar Warga PSHT ikut menjaga Kondusifitas Wilayah khususnya wilayah Kecamatan Wonosari, serta tingkatkan Persatuan dan kesatuan demi Tegaknya NKRI. (Red)